Yeay, #CookingMama sudah masuk ke tema kedua. Tema kali ini Diah yang menentukan, dan pilihan jatuh ke masakan Nasi Bakar. Masih dengan masakan yang simple, iya secara ini kan masih pemanasan jadi masih memilih yang mudah. Siapa tau semakin dipanasin membuat kami jadi tambah semangat memasak.
Awalnya saya mau membuat ini pada hari minggu setelah tahun baruan, eh hari minggunya dapat kiriman makanan dari tetangga yang lagi hajatan. Ya sudah daripada mubazir diundur untuk hari senin, sekalian bisa untuk bekal si Abi. Hari seninnya ternyata saya bangun kesiangan dan enggak sempat untuk bikinnya, suami pun hanya dibekelin mie goreng dan risoles (kebetulan ada stock frozen food).
Dan akhirnya si nasi bakar baru dieksekusi untuk makan siang, dengan bantuan mertua. Ya saya masih awam sekali memasak memakai daun pisang, dan saya minta ajarin mertua bagaimana cara memakai daun pisang. Tips dari mertua daun pisang yang akan dipakai sebaiknya dibakar diatas kompor dulu, agar daun mudah untuk dilipat dan dibentuk. Oh iya jika terlanjur membeli daun pisang dan belum akan memakainya, sebaiknya simpan dalam kulkas dibagian laci bawahnya. Daun pisang bisa tahan beberapa didalamnya, kalau taruh di suhu ruangan daun mudah menguning dan layu.
Resep nasi bakar ini hasil dari adaptasi resep nasi pepes bakarnya JTT. Cuma saya ubah sedikit, resep aslinya menggunakan nasi bakar, sedang saya menggunakan nasi gurih. Langsung saja saya share resepnya.
Resep Nasi Pepes Bakar
Bahan Nasi Gurih
3 gelas beras putih, cuci bersih
Air santan (kira-kira saja secukupnya untuk membuat nasi aron)
Daun salam
Sereh, geprek
Garam sedikit
Cara membuat Nasi Gurih
Campur semua bahan jadi satu dalam panci, masak hingga nasi menjadi nasi aron.
Kemudian kukus nasi aron hingga matang, kira-kira 30 menit.
Biarkan dingin.
Bahan Nasi Pepes Bakar
Nasi Gurih
5 pasang Ati ampela, potong dadu
1 ons Teri asin, rendam air cuka, cuci bersih, goreng
4 siung Bawang merah, iris
3 siung Bawang putih, iris
3 cm Kunyit, iris serong
2 cm Lengkuas, geprek
1 batang Sereh, geprek
2 cm Jahe, geprek
2 lembar Daun salam
3 lembar Daun jeruk
2 batang Daun bawang, iris tipis
100 ml Air
Gula, Garam, Lada bubuk
4 buah Cabe rawit merah, iris serong tipis
1 lembar Daun pandan, potong melintang sekitar 10 cm
Daun kemangi secukupnya
Daun pisang secukupnya
Cara Membuat
Tumis bawang merah, bawang putih, kunyit, lengkuas, jahe, sereh, daun salam, dan daun jeruk. Tumis hingga bumbu layu.
Masukkan Ati Ampela, aduk rata hingga berubah warna.
Masukkan air, garam, gula, dan lada bubuk. Koreksi rasa.
Masak hingga air menyusut, masukkan daun bawang. Aduk rata, angkat.
Dalam mangkuk besar campur nasi guri, teri goreng dan tumisan ati ampela. Beri juga sebagian daun kemangi. Aduk rata. Koreksi rasa, jika kurang asin beri garam secukupnya.
Panaskan daun pisang diatas kompor agar mudah dibentuk. Potong sesuai selera.
Ambil 2 lembar daun pisang, taruh nasi yang sudah dicampur (saya 2 centong nasi). Beri daun kemangi dan irisan cabe rawit atasnya. Gulung dau pisang, lipat ujung daun dan tusuk dengan lidi atau tusukan gigi.
Lakukan hingga nasi habis. Bakar nasi. Sajikan selagi hangat.
Untuk satu resep ini saya bisa membuat 8 porsi nasi bakar. Dan untuk membakarnya saya menggunakan bakaran kompor yang ada putaran ditengahnya, bisa juga membakarnya menggunakan teflon biasa. Nasi bakarnya enak dan wangi, suami satu bungkus kurang untuk sekali makan. Iyas pun doyan banget memakannya. Terinya sengaja saya rendam dalam cuka terlebih dahulu agar tidak terlalu asin, karena akan menjadi menu makan Iyas juga.
Selamat mencoba :) sampai ketemu diresep #CookingMama selanjutnya. Jangan lupa lihat juga kreasi nasi bakarnya jeng Diah.
Dapur Alaria
Eehh udh pajang logonya ternyata, besok deh ya Mbak saya edit jg. Udh ngantuk ini plus inetnya jg lemot.
BalasHapusHuaa ini nasi bakar komplit, nyaamm nyaamm
wah boleh juga nih resepnya di cobak di rumah..
BalasHapusWuiiihh nasi bakaaar. Aku termasuk yang suka nasi bakar mba. Mengenyangkan, lengkap dalam satu porsi udah ada lauknya, rasanya jg gurih.. Pakai ati ampela pasti enak nih, aku suka juga soalnya sama ati hehe.. Mantep nih Mba Ria :)
BalasHapus